Bismillahirrahmanirrahiim ...
Artikel kali ini akan membahas mengenai semua tentang Liver
Bolisme
merupakan proses pengubahan struktur suatu zat menjadi zat lain yang mempunyai
sifat yang sama, menyerupai, atau berbeda dengan zat itu sebelumnya. Perubahan
struktur zat tersebut dapat berupa pembentukan atau penguraian. Hati memiliki
andil besar dalam proses metabolisme berbagai zat yang diperlukan tubuh seperti
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
- Metabolisme kabohidrat
Hati (liver)
mengatur metabolisme karbohidrat melalui pembentukan, penyimpanan, dan
pemecahan glikogen. Glikogen adalah suatu bentuk dari karbohidrat yang siap
digunakan oleh tubuh.
- Metabolisme lemak
Hati (liver)
berperan dalam sintesa, menyimpan dan mengeluarkan lemak untuk
didistribusikan ke seluruh tubuh. Hati (liver) juga memproduksi empedu yang
memungkinkan makanan berlemak dan mengandung vitamin yang larut dalam lemak
(vitamin A, D, E dan K) dapat diserap oleh usus halus.
- Metabolisme protein
- Metabolisme vitamin
Semua vitamin yang larut dalam lemak disimpan di dalam hati
(liver).
Vitamin A, D dan K terdapat dalam jumlah yang cukup besar, sedangkan vitamin E
hanya dalam jumlah kecil.
- Metabolisme mineral
Sebagian besar zat besi disimpan di dalam hati (liver)
sebelum dibutuhkan oleh tubuh, begitu juga dengan tembaga.
Sintesa adalah pembentukan suatu senyawa
yang berasal dari zat atau molekul yang sederhana menjadi senyawa yang
kompleks. Contohnya fungsi sintesa ini adalah:
- Hati (liver) berperan dalam sintesa protein atau
lipoprotein plasma. Contoh protein-protein tersebut antara lain albumin,
globulin dan berbagai enzim.
- Sintesa empedu.
Fungsi hati sebagai penetral zat-zat kimia
Penetralan
zat kimia terjadi karena perubahan sifat suatu zat akibat proses metabolisme.
Sel-sel hati (liver)
kaya akan berbagai enzim yang membantu metabolisme zat kimia. Salah satu contoh dari zat kimia adalah
obat. Dalam menetralkan zat kimia, organ hati (liver)
memiliki kemampuan antara lain:
- Menetralkan atau mendetoksifikasi zat-zat
kimia seperti racun maupun hasil dari metabolisme. Dengan begitu zat-zat
tersebut menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine
atau air kemih dan tidak terakumulasi di dalam tubuh.
- Mendaur ulang sel-sel darah merah yang telah
usang.
Organ hati memiliki fungsi yang sangat penting
dalam mempertahankan kehidupan.
Hati (liver)
merupakan organ terbesar
dalam tubuh. Beratnya rata-rata 1,5 kg atau sekitar 2,5% dari berat badan
normal orang dewasa. Hati (liver)
terletak pada rongga perut
kanan bagian atas. Hati (liver) memiliki banyak fungsi yang kompleks dan
beragam. Hati (liver)
sangat berperan penting pada
hampir setiap fungsi metabolisme tubuh sehingga menjadikan hati (liver)
sebagai organ yang sangat
penting dalam mempertahankan kehidupan.
Fungsi utama hati antara lain:
Sel-sel hati memiliki kemampuan regenerasi
yang mengagumkan. Dalam 3 kali 24 jam setelah transplantasi, organ hati (liver)
telah dapat pulih. Namun jika hati mengalami kerusakan yang terus-menerus atau
berulang-ulang maka akan terbentuk banyak jaringan ikat yang akan mengacaukan
struktur hati, yaitu suatu keadaan yang dikenal sebagai sirosis (cirrhosis)
atau pengerasan hati. Jika sirosis (cirrhosis) telah terjadi maka terganggulah
seluruh fungsi hati yang penting untuk kehidupan.
0 comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, Bebas tapi Sopan ^_^